Keindahan Idul Fitri Yang Masih Terasa di Lapsustik Purwokerto

Purwokerto - Pada hari Selasa (09/05) telah dilaksanakan kegiatan pengajian tausyiah yang dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng pada pukul 10.00 sampai 11.00. Ada pun bertindak sebagai penceramah adalah Ustadz H. Sudarman, S. Ag. selaku pengurus Yayasan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian dalam hal kerohanian bagi warga binaan yang dilaksanakan sepekan sekali. Dalam kesempatan ini Ustadz Sudarman menyampaikan kajian dengan tema Keindahan Idul Fitri. 

Baca juga: Plt. Kalapas Karanganyar Beserta Jajaran Kepala UPT Nusakambangan Cilacap Tinjau Progres Pembangunan 3 Lapas Baru

"Idul Fitri merupakan momen yang hanya datang setahun sekali bagi umat muslim di seluruh dunia. Idul Fitri merupakan momen dimana umat muslim merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berperang menahan hawa nafsu di bulan ramadhan dan kembali kepada fitrahnya seperti bayi yang baru lahir", ujarnya

Selanjutnya Ustadz Sudarman menjelaskan mengenai 5 keindahan yang ada dalam Idul Fitri dan keindahan tersebut harus kita jaga sampai kapanpun.

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi, PK Bapas Nusakambangan Kunjungi Korban Kasus Perlindungan Anak

1. Keindahan Spiritual 
Sebelum idul Fitri diawali dengan paket utama yaitu puasa ramadhan, sholat tarawih, dan zakat fitrah. Puasa ramadhan merupakan pembakaran semua dosa yang kita lakukan, selain itu juga membakar lemak yang ada dalam tubuh jika dilihat dari sisi medis, sehingga orang yang berpuasa akan lebih sehat. 

2. Keindahan Moral
Disaat malam satu Syawal, lahir lah keindahan moral kita terhadap Allah. Semua mengagungkan Asma Allah, semua muslim tua muda laki-laki perempuan tanpa terkecuali mengagungkan Allah lewat takbir yang dikumandangkan malam satu Syawal. 

Baca juga: Resmi Berganti, Lapas Karanganyar Adakan Pisah Sambut Kepala Urusan Umum

3. Keindahan Sosial
Rasa sosial akan lahir bersamaan dengan datangnya idul Fitri. Rumah yang tadinya tertutup menjadi terbuka untuk bersilaturahmi, makanan menjadi ada dimana-mana untuk menyuguh orang yang datang, orang tua memberi uang untuk para saudara. Semua itu diniatkan ibadah agar menjadi nilai sedekah.

4. Keindahan Estetis
Untuk menyambut idul Fitri orang orang menggunakan pakaian terbaik, menggunakan wewangian, bahkan ada yang seragam dalam satu keluarga. Semua itu dilakukan demi menyambut indahnya Idul Fitri dengan estetika yang sebaik mungkin.

Baca juga: Dinyatakan Memenuhi Syarat Administratif dan Subtatif, 31 Warga Binaan Lapas Karanganyar dipindahkan ke Lapas Maximum Security

5. Keindahan Kultural
Dalam Idul Fitri kita akan menemukan keindahan kultural, di Indonesia semua agama bahkan ikut merayakan Idul Fitri tanpa terkecuali. Contohnya saja umat kristiani yang memiliki usaha toko makanan atau pakaian tetap membuka tokonya demi memenuhi kebutuhan Idul Fitri para umat muslim. Di kampung kampung, seluruh umat beragama ikut halal bihalal dan bersalam-salaman untuk saling memaafkan. Dalam Idul Fitri terdapat 3 ukhuwah yaitu ukhuwah Islamiah, ukhuwah Basyariyah (antar umat beragama), dan ukhuwah wathaniyah (keterikatan dalam satu negara).

Lapas Narkotika Purwokerto siap bersinergi dengan seluruh instansi terutama dalam hal pembinaan, baik itu pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian. (Humas Elkapur)

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan